Dalam rangka menyambut “pesta rakyat ” di Indonesia, semua pihak kalang kabut mempersiapkan materi. Berbagai sumber mengatakan bahwa proses pemilihan akan diselenggarakan pada tanggal 9 April 2009, terlepas benar atau tidaknya kita memang harus benar benar mensukseskan proses PEMILIHAN UMUM Tahun 2009 agar aspirasi rakyat dapat disalurkan secara transparan. Sejauh ini di Indonesia , proses pemilihan di Indonesia dikenal dengan istilah “NYOBLOS”. Karena dalam prakteknya, masyarakat dipaksa untuk menyoblos surat suara, entah itu gambar partai, gambar calon, atau nama caleg. Kata-kata nyoblos ini demikian erat melekat di benak masyarakat kita selama bertahun tahun lamanya . Ternyata dalam UU 10/2008 tentang Pemilu disebutkan bahwa cara memilih yang sah adalah mencentang atau contreng, kita tidak akan lagi melakukan “COBLOSAN”, akan tetapi sesuai dengan apa yang ditetapkan di dalam undang-undang tersebut bahwasannya proses pemilihan wakil rakyat tahun 2009 akan dilakukan dengan metode PILIHAN. Bukan nyoblos menggunakan paku atau alat runcing apapun , melainkan memberi tanda centang/ceklist menggunakan ballpoint atau pena pada surat suara.
CIPTA CITRA CODENA sebagai inventor dan prinsipal DMR menghadirkan DMR ICR sebagai sebuah sistem khusus untuk PEMILU 2009. DMR ICR akan dipaketkan dengan scanner berkecepatan tinggi yang direkomendasikan penggunaanya dalam PEMILU 2009 (Fujitsu fi-6130 dan HP Scanjet N7710), scanner dan DMR ICR akan digunakan sebagai alat untuk memindai form C1-IT di setiap KPU di daerah sebelum akhirnya ditampung melalui sistem tabulasi surat suara di KPU pusat. Semua usaha dilakukan dan dipersiapkan secara matang demi tercapainya esensi PEMILU 2009. Mari sukseskan PEMILU 2009!! (Ricky_dmr)